“Model yang dikembangkan di UMI bisa dicontoh oleh kampus-kampus lain di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Yayasan, Prof. Masrurah Mokhtar, menekankan kesiapan UMI untuk menjajaki peluang kolaborasi dengan berbagai kampus, terutama dari Malaysia yang sudah memiliki rekam jejak kerjasama yang kuat.
“Kami selalu mempersiapkan lembaga dan sumber daya manusia untuk menjalankan kerjasama ini dengan baik,” jelas Prof. Masrurah.
Ia menambahkan bahwa setiap kolaborasi yang terjalin harus saling menguntungkan, tidak hanya bagi UMI tetapi juga bagi masyarakat Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
Prof. Masrurah juga menyoroti keberadaan Halal Center di UMI, yang akan mempermudah pelaksanaan kerjasama di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan visi UMI untuk menjadi pusat pendidikan yang relevan dan bermanfaat.(wis)
