“Saya ini tidak ada bedanya dengan kalian. Saya tidur di kursi di lantai, semua dilewati sejak mahasiswa. Berorganisasi itu pendekatannya bukan struktur. Itu kesalahan kalau orientasinya di struktur. Kesalah fatal. Harus pendekatan fungsional. Sejauh mana kita sebagai fungsioanal,” lanjutnya.
“Kalau berproses menuju fungsional, struktur itu akan ikut. Sejak berorganisasi saya fokus. Jika Tuhan menghendaki mudah-mudahan kita kembali bertemu pada pelantikan 27 November 2024,” ucap Azhar dijawab amin ratusan Gen Z.
Karena antusiasme Gen Z ini memberikan dukungan ke DIA, Sumardi Arifin yang merupakan senior dari relawan KBNU mengajak secara bersamaan untuk mengikuti akun media sosial Azhar Arsyad mulai dari IG hingga TikTok. Serentak ratusan relawan mengangat handphone dan follow akun Ketua PKB Sulsel itu.
Dengan menyertakan Tagar SaveSulsel01 membanjiri unggahan Arsyad malam itu juga. “Terima kasih semua, ini adalah komitmen kita memenangian Azhar Arsyad 27 November mendatang,” sambung Sumardi.
“Mari berjuang bersama untuk membuka masa depan kita. Kita membutuhkan istiqomah untuk mewujudkan hal tersebut,” lugasnya.
Hal tersebut menjadi dasar untuk melanjutkan perjuangan perubahan yang terus meregenerasi.
“Karena kalian di masa depan yang akan melanjutkan kepemimpinan ini,” pungkasnya.
Hadir juga Yusril, Ketua Komisariat PMII Universitas Islam As’ adiyah Sengkang, beserta Ketua Rayon Tarbiah dan Keguruan Ahmad Adam, Ketua Rayon Syariah dan Hukum Verdiansyah.
“Apalagi beliau senior langsung kami secara pribadi siap satu suara, mendukung DIA,” paparnya. (mum)
