FAJAR, MAKASSAR – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Iwan Darmawan Aras, menyampaikan optimismenya bahwa perekonomian Sulsel akan terus mengalami perbaikan meskipun terdapat ketidakpastian global akibat konflik di Timur Tengah. Menurutnya, sektor-sektor strategis di Sulsel memiliki daya tahan yang kuat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita harus tetap optimis. Sulsel memiliki kekuatan di sektor pertanian, perikanan, dan industri pengolahan, yang sebagian besar tidak terlalu bergantung langsung pada kondisi geopolitik di luar negeri. Permintaan domestik juga terus meningkat, dan ini menjadi salah satu faktor yang akan menjaga kestabilan ekonomi kita,” ujar Bendahara Umum DPN HKTI itu.
Badan Kehormatan BPP Hipmi ini juga menambahkan bahwa Kadin Sulsel juga tengah mendorong pelaku usaha untuk lebih memperkuat pasar domestik dan memanfaatkan peluang ekspor nonmigas ke negara-negara yang tidak terdampak langsung oleh konflik tersebut.
“Diversifikasi pasar ekspor menjadi salah satu solusi agar ketergantungan terhadap pasar tertentu bisa diminimalisasi,” katanya.
Anggota DPR RI ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi yang sudah mulai terlihat sejak awal tahun 2024. Ia juga meminta pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan dukungan kepada UMKM agar lebih berdaya dan bisa berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, saya yakin Sulsel akan terus tumbuh meskipun di tengah ketidakpastian global. Kita tidak boleh bergantung pada situasi eksternal, tetapi harus fokus memperkuat fundamental ekonomi lokal,” terang Ketua Gerindra Sulsel ini.
