BONE, FAJAR – Calon Bupati Andi Rio Idris Padjalangi menilai madu yang dihasilkan di Kecamatan Bontocani mampu bersaing di kancah Nasional dan Internasional asalkan disokong penuh oleh pemerintah.
Menurut Rio produksi madu di Kecamatan Bontocani harus didukung dengan pelatihan hingga bantuan permodalan bagi para pengusaha madu lewat program Milenial Mapan.
“Insya Allah kedepan kami akan bantu mendorong peningkatan produksinya, mulai dari pelatihan hingga bantuan permodalan,” ungkap Andi Rio.
Seperti diketahui, pasangan yang populer dengan akronim SipakaRioMi menawarkan program pengambangan usaha melalui program Milenial Mapan.
Program Milenial Mapan ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan salah satunya menghadirkan balai kerja rakyat. Balai kerja rakyat ini berfungsi sebagai pusat pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat, khususnya kaum muda.
Balai ini akan menyediakan pelatihan di berbagai bidang seperti teknologi, bisnis, keterampilan teknis, dan lainnya.
Selain itu, program ini juga menyiapkan bantuan permodalan sebesar Rp 30 Juta untuk wirausaha muda baru untuk pengembangan bisnisnya.
Harapannya, melalui program ini dapat tercipta pengusaha-pengusaha baru yang inovatif dan mandiri dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Senentara dalam kunjungan tersebut Calon Bupati nomor urut 1 itu juga mengikuti proses panen madu yang dilakukan oleh para peternak lebah di wilayah tersebut.
Sambari mengenakan pakaian pelindung yang disiapkan, Andi Rio ikut serta memanen madu secara langsung dari kandang lebah yang ada di hutan.
