MAROS, FAJAR — Operasi Zebra Pallawa 2024 di Kabupaten Maros resmi dimulai, Senin, 14 Oktober.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 27 Oktober.
Fokus razia alias sweeping adalah main handphone alias ponsel saat berkendara. Juga sabuk pengaman, batas umur berkendara, boncengan lebih dari satu, helm standar, dan knalpot.
Melawan arus (Contra flow), kendaraan over dimension dan over loading (ODOL), TNKB (pelat gantung), batas kecepatan, dan penggunaan pengaruh alkohol saat berkendara.
“Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan fatalitas kecelakaan,” ungkap Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya.
Sebanyak 58 personel diterjunkan Polres Maros dalam Operasi Zebra Pallawa 2024 dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dan dibantu dengan fungsi kepolisian lainnya.
Operasi mengedepankan langkah persuasif dan humanis.
Tujuannya bukan hanya agar masyarakat makin patuh terhadap aturan berlalu lintas, namun juga demi keselamatan bersama.
“Hindari tindakan kontraproduktif dan lakukan tugas operasi secara profesional, prosedural, dan terbuka dengan cara persuasif humanis,” sebutnya. (rin-rls)
