English English Indonesian Indonesian
oleh

Asa Daerah Raih Piala Adipura di Tengah Defisit Anggaran

Meski tak didukung dengan pembenahan anggaran, pihaknya tetap optimis dengan mengoptimalisasi manajemen persampahan. Masyarakat kerap salah kaprah melihat Adipura dengan menganggap hanya sebatas kebersihan kota.

Poin utama adalah memastikan sampah dari rumah tangga sebagai hulu hingga ke TPA sebagai hilir bisa terkelola dengan baik. Di Bone, ini sudah bisa dikatakan baik. Untuk manajemen pengelolaan ini tetap dioptimalkan.

Dokumen Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrasda) telah disetor ke Kementerian LHK. Kendati tak bisa memenuhi catatan-catatan pembenahan sebelumnya.

“Jadi dengan kondisi sekarang, betul-betul tidak ada yang kita lakukan dalam hal perbaikan-perbaikan (prasarana) seperti itu. Ndak ada pembangunan, tidak ada perbaikan, tetapi dari sisi manajemen kita tetap lakukan. Jadi kita tetap optimis,” tandas Dray.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Bone Askar juga mengakui kondisi ini. Pembenahan jalan untuk TPA sebagai catatan yang diminta tim penilai belum bisa direalisasikan pihaknya lantaran terbatas anggaran.

Pembenahan ini diketahui tak masuk dalam penganggaran 2024 pun dalam APBD 2025 mendatang. “Itu (jalan rusak) ada sekitar 2 km yang butuh dibenahi. Sebenarnya sudah pernah diaspal, tapi rusak,” terangnya.

Kemungkinan pembenahan untuk jalan tersebut akan dibuat dengan beton untuk memberikan ketahanan, sebab dilalui oleh truk tiap hari. (an/zuk)

News Feed