English English Indonesian Indonesian
oleh

Tak Perlu Khawatir BPA Dalam Galon Masih Batas Aman

Namun hal ini dibantah oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Laurentius Aswin Pramono yang menjelaskan bahwa kalaupun ada kadar BPA dalam air kemasan galon guna ulang pasti masih berada dalam batas aman dan belum mencapai ambang yang bisa mengganggu metabolisme.

“Ini seperti yang ditetapkan oleh otoritas keamanan pangan nasional dan internasional,” ucapnya.

Pada dasarnya semua bahan kimia bersifat endocrine disruptor, yaitu komponen kimiawi yang bisa mengganggu fungsi sistem endokrin dan reproduktif dalam tubuh.

Namun, kandungan BPA dalam galon guna ulang hanya 0,001 persen dari ambang batas yang bisa mengganggu.

Untuk menimbulkan gangguan metabolisme dan endokrin, butuh kadar yang sangat besar dalam satu waktu secara bersamaan. Jadi, butuh hingga 10.000 galon dalam satu sekali minum untuk mencapai batas yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh.

“Artinya, kecil sekali yang bisa menjadikan BPA (dalam galon) jadi endocrine disruptor yang bisa mengganggu metabolisme,” kata dokter dari FKUI ini.

Jika pun ada BPA memasuki tubuh, senyawa ini diproses oleh hati dan kemudian diekskresikan melalui urin. Proses ini membantu mengurangi akumulasi BPA di dalam tubuh.

Dosen Biokimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) IPB, Syaefudin PhD. Mengatakan Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat BPA dalam urin umumnya rendah pada individu yang mengonsumsi AMDK, menunjukkan bahwa tubuh dapat menangani dan mengeluarkan BPA dengan efektif.

“BPA yang secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh akan diubah di dalam hati menjadi senyawa lain sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan lewat urine,” ucapnya.

News Feed