English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemilih di Makassar Butuh Pemimpin yang Perhatian dan Peduli

FAJAR, MAKASSAR– Peta dukungan politik di Pilwalkot Makassar sudah mulai terlihat. Pemilih cenderung memilih kandidat yang peduli terhadap masyarakat.

Berdasarkan survei, tiga faktor utama yang memengaruhi pemilih adalah: kandidat yang perhatian pada rakyat (25,1 persen), berpengalaman di pemerintahan (12,1 persen), dan mengikuti pilihan orang lain/keluarga/warga sekitar (11,3 persen).

Survei dari Indikator Politik Indonesia ini dilakukan untuk memahami peta dukungan elektoral di Kota Makassar serta mengidentifikasi faktor-faktor penting yang memengaruhi pilihan pemilih. Selain itu, survei ini juga menggambarkan persepsi warga Makassar terkait isu-isu mutakhir yang sedang berkembang.

Survei ini dilakukan pada periode 30 September hingga 8 Oktober 2024. Dalam simulasi pasangan calon, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham unggul dengan dukungan 36,7 persen, diikuti oleh Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A. Uskara (25 persen), Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (18,9 persen), dan M. Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (3,6 persen). Sebanyak 15,9 persen responden belum menentukan pilihan.

Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, sampel survei ini mencerminkan kecenderungan elektoral warga Makassar secara umum. “Dengan sampel 800 responden, hasil ini mencerminkan kecenderungan politik warga Makassar. Salah satu simulasi dasar yang selalu kami tanyakan adalah pertanyaan seputar top of mind,” ujarnya.

Munafri Arifuddin menanggapi hasil survei ini sebagai acuan untuk meningkatkan kinerja tim. Survei ini memberikan pandangan tentang apa saja yang perlu dievaluasi dan diperkuat. “Tentu hasil ini menjadi acuan kami untuk bekerja lebih baik. Kami tidak bisa memulai dari nol lagi, maka survei ini adalah cerminan apa yang harus dievaluasi dan dimaksimalkan,” katanya.

News Feed