English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemilih di Makassar Butuh Pemimpin yang Perhatian dan Peduli

Pihaknya tidak akan lengah atau merasa puas dengan hasil survei mana pun. Dalam politik, segalanya dapat berubah dengan cepat. “Saya tidak mau tim kami merasa puas dan kemudian lengah. Meski kami unggul, bukan berarti kami berhenti bekerja. Kami harus terus berjalan dan memanfaatkan waktu yang ada,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada timnya untuk tetap menjaga keharmonisan dan menggunakan cara-cara santun dalam kampanye, dengan fokus pada program prioritas dan mendengarkan keluhan masyarakat. “Jangan melakukan hal-hal yang memicu gejolak. Kami ingin membangun Makassar dengan niat dan tindakan yang terpuji,” tuturnya.

Sementara itu, Tim Humas Paslon Amri Arsyid-Rahman Bando, Wahidah Eka Putri mengatakan, hasil survei yang menunjukkan elektabilitas mereka masih rendah tidak menyurutkan semangat timnya. “Insyaallah hasil survei ini akan membuat kami semakin bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi,” katanya.

Pihaknya terus melakukan kunjungan langsung ke masyarakat melalui kampanye langsung atau “direct selling.” “Kami mengajak masyarakat untuk aktif datang ke TPS dan memilih Aman,” ujarnya optimis. Wahidah yakin bahwa tingkat penerimaan masyarakat terhadap paslon Aman akan terus meningkat seiring dengan semakin masifnya pergerakan tim kampanye dan bertambahnya dukungan dari berbagai pihak. “Hari ini, Pak Wali (Amri Arsyid, red) bertemu dengan komunitas penulis se-Kota Makassar dan permintaan kunjungan dari warga semakin banyak,” ungkapnya.

Di sisi lain, tim kampanye pasangan Indira-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) menyambut baik hasil survei ini, karena tren elektabilitas mereka terus naik secara signifikan. Koordinator Juru Kampanye (Jurkam) INIMI, Rachmat Taqwa Qurais (RTQ), menyakini, kandidatnya akan mampu melewati pasangan Munafri-Aliyah di survei berikutnya. “Insyaallah, kami akan memenangkan Pilkada Kota Makassar tahun ini,” tegas RTQ.

News Feed