Sebuah kota mestinya memiliki konsepsi politik tata ruang ekologis berkaitan untuk menjaga kondisi wilayah perkotaan dalam hubungannya dengan krisis lingkungan, krisis cuaca (climate change), dan makin mengentalnya polutan udara serta suara yang menciptakan gangguan sistem syaraf khususnya bagi balita dan anak-anak. Pada sisi lainnya, politik tata ruang ekologis merupakan kelanjutan cara berpikir dan praktek khasanah tradisi yang telah menjadi dasar bagi ruang kehidupan warga dan masyarakat. Perspektif dan praktek ekologis merupakan jalan yang harus diambil oleh pengelola kota jika ingin menyelamatkan kota dari berbagai krisis yang telah membebaninya. -o0o-
Makassar dan Politik Tata Ruang Ekologis
News Feed
Nobel Perdamaian dan ‘Perang Israel’
Opini|4 jam lalu
Israel seperti tak memperdulikan apa pun kata dunia. Tak peduli hukum internasional. Tak peduli hukum humaniter. Tak peduli
BPD Sehat, Perekonomian Daerah Kuat
Opini|11 jam lalu
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) HARIAN FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Ada beberapa catatan penting
Rezim Sontoloyo
Opini|1 hari lalu
Oleh Aswar Hasan Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1952) mengartikan “sontolojo”, berarti “bodoh sekali” atau “dungu”. Sementara
Asta Cita Presiden Terpilih
Opini|2 hari lalu
Andi Iqbal BurhanuddinGuru Besar Ilmu Kelautan Unhas Kondisi keunggulan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih tertinggal
Dakwah Inklusif dan Eksklusif
Opini|2 hari lalu
(Kasus Ahmad Dhani dan Dahlan Iskan) Dua peristiwa yang berdekatan menunjukkan model dakwah yang eksklusif. Peristiwa pertama adalah
- 1
- 2
- 3
- …
- 220
- Berikutnya