FAJAR, MAKASSAR-Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Batetangnga (KKPMB) mengadakan Diskusi Kontemporer bertema “Darurat Demokrasi: Tolak Politik Dinasti, Lawan Oligarki!” di Baruga Anging Mammiri, Makassar, Minggu, 13 Oktober 2024. Diskusi dihadiri oleh berbagai organisasi daerah serta masyarakat umum yang peduli terhadap masa depan demokrasi Indonesia.
Kordinator Departemen Pendidikan dan Kaderisasi KKPMB Periode 2024-2025, Muhammad Naim menjelaskan, tujuan diskusi ini adalah untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi peserta pasif dalam proses demokrasi, tetapi juga aktif mengawasi jalannya pemerintahan. “Kami berharap diskusi ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya melawan politik dinasti dan oligarki,” ujar Naim.
Tiga narasumber yang hadir, Abdul Halil, M Yunasri Ridhoh, dan Muh. Yunus, membahas dampak negatif politik dinasti terhadap demokrasi serta peran masyarakat dalam melawan praktik oligarki. Mereka juga memberikan solusi praktis untuk menjaga demokrasi yang sehat dan adil di Indonesia.
Melalui diskusi ini, para peserta diharapkan memperoleh wawasan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi demokrasi Indonesia saat ini dan cara aktif untuk mencegah dominasi politik dinasti. Acara ini diikuti dengan antusiasme oleh peserta, yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu-isu demokrasi kontemporer. (*)
