MAKASSAR, FAJAR–PSM masih sempoyongan. Empat laga hanya dapat tiga poin.
PEKAN ini, PSM akan menghadapi Madura United. Tim lawan memang sedang dalam performa kurang meyakinkan hingga pekan ke-7 BRI Liga 1 musim ini. Madura bahkan belum sekali pun mendulang kemenangan.
Dari tujuh lahga yang mereka lakoni, Laskar Sape Kerrap baru mendulang tiga poin dari tiga laga imbang. Sedangkan empat lainnya berakhir dengan kekalahan. Akibatnya, mereka harus terlempar ke posisi 17 klasemen sementara.
Hanya saja, mereka tentu punya motivasi yang lebih tinggi. Sebab, mereka berambisi untuk mengakhiri paceklik nir glory. Laga kontra PSM bisa saja menjadi momentum bagi mereka untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas.
Pasukan Ramang tak boleh jemawa. Jangan memandang remeh lawan, sebab mereka punya ambisi lebih besar untuk memang demi menyelamatkan diri dari peluang zona degradasi.
Asisten pelatih Madura United, Rahmat Basuki menegaskan, dia selalu mewanti-wanti kepada para pemainnya untuk kembali bangkit. Motivasinya adalah harga diri, sehingga mereka ambisi untuk tampil baik dan bangkit di laga-laga berikutnya.
“Saya selalu katakan kepada para pemain, pembuktian kita adalh di lapangan. Jika kami bisa menunjukkan seluruh kemampuan, maka orang juga akan melihat kualitas terbaik dari tim ini,” ujarnya, pekan lalu.
Ambisi mereka ini makin nyata dengan hadirnya pelatih anyar. Manajemen Madura United menunjuk Paulo Meneses. Juru taktik berpaspor Portugal itu diberi tanggung jawab besar, dengan mengangkat tim ke papan atas dari jeratan jurang degradasi.