Langkah awal yang dilakukan pihak Bawaslu adalah memberikan imbauan kepada kedua paslon serta KPU agar memperhatikan hal-hal tersebut. Menurutnya, Bawaslu akan hadir langsung untuk mengawasi seluruh tahapan debat hingga selesai. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga kondusivitas selama debat berlangsung.
“Kami akan memantau beberapa aspek, terutama terkait netralitas ASN, TNI, dan Polri, termasuk penyelenggara Pilkada itu sendiri. Kami akan memperhatikan setiap sikap, keputusan, atau tindakan yang dapat menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon,” paparnya.
Dalam dunia politik, lanjut Juwanto, selalu ada pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga potensi penyimpangan selalu ada. Bawaslu, bersama partisipasi publik, harus berperan aktif dalam mencegah hal tersebut. (sae/ham)
