English English Indonesian Indonesian
oleh

Keluarga Sandera Israel Blokir dan Bakar Jalan Utama Tel Aviv, Tuding Netanyahu hanya Pikir Jabatan

FAJAR, YERUSALEM–Keluarga sandera Israel di Gaza memblokir sebagian Jalan Ayalon utama di ibu kota Israel, Tel Aviv, menuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi-faksi Palestina.

Saluran 12 Israel dikutip dari AA melaporkan bahwa para pengunjuk rasa, termasuk keluarga para sandera di Gaza, menutup jalan utama dan melakukan pembakaran.

Para demonstran juga membawa spanduk bertuliskan nama-nama 101 warga Israel yang ditahan di Gaza, menyerukan kepada pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk membawa mereka kembali.

Keluarga para sandera menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu “meninggalkan” orang-orang yang mereka cintai demi mempertahankan posisi politiknya.

Pihak Tel Aviv memperkirakan masih ada 101 sandera di Gaza dari sedikitnya 239 warga Israel yang ditawan pada 7 Oktober 2023.

Beberapa sandera dipertukarkan dengan Tel Aviv selama gencatan senjata sementara November lalu, sementara kelompok perlawanan Palestina mengumumkan tewasnya puluhan orang lainnya dalam serangan udara Israel.

Negosiasi tidak langsung antara Tel Aviv dan Hamas, yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar dengan dukungan dari AS, tidak bisa mencapai kesepakatan karena Netanyahu ngotot melanjutkan perang di Gaza dan bersikeras mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah utama di selatan dan tengah daerah kantong itu, seperti Koridor Philadelphia dan Netzarim.

Hamas sendiri menuntut penarikan penuh Israel dari Gaza dan pemulangan tanpa hambatan bagi para pengungsi.

Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan Hamas Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

News Feed