English English Indonesian Indonesian
oleh

Festival Kala Monolog Kembali Digelar, Upaya Menghubungkan Warga dengan Sejarah Kota

Hari pertama akan dimulai dengan kegiatan Mengalami Makassar yaitu berjalan menyusuri dua benteng yang memiliki riwayat sejarah; Benteng Somba Opu dan Benteng Rotterdam. Selain itu untuk Workshop Daya Ungkap Naskah Teater, Festival Kala Monolog didukung oleh Japan Foundation menghadirkan sutradara, penulis naskah teater, dan novelis asal Jepang, Satoko Ichihara. Hal tersebut dinilai sebagai upaya menyikapi minimnya naskah monolog di Indonesia.

“Pada dasarnya beberapa naskah monolog kini dinilai tidak lagi relevan dengan isu kontemporer saat ini. Oleh karena itu, kami kembali melibatkan penulis naskah monolog Indonesia untuk datang berbagi pengalaman serta bertukar ilmu dengan Satoko Ichihara yang akan berlangsung pada 15-18 Oktober,” jelasnya.

Adapun rangkaian lain pada FKM 2024 meliputi Worskhop Daya Hadir Aktor yang diselenggarakan di sekolah dan kampus di Kota Makassar dan Gowa. Selain itu terselenggaranya Diskusi Kota, Seni, dan Partisipasi Warga, Artist Talk Satoko Ichihara di ruang publik merupakan kolaborasi dengan Pekan Kebudayaan Nasional 2024.

Festival Kala Monolog 2024 terselenggara atas dukungan dari Dana Indonesiana, LPDP, Kemendikbudristek, Japan Foundation, Pekan Kebudayaan Nasional, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin, Komunitas Seni Adab UIN Alauddin, SMA Negeri 10 Makassar, SMK Lasharan Jaya Gowa, Teater Sahban, Lentera FBS UNM, Toko Bekal Hidup, Meditatif Films, Aruwa Studio, Sanggar Sipakainge, BPK XIX Sulawesi Selatan, Nitro Art Club, UKM Sulappa Appa, LKM Unibos, Oto Kopi, Buras Mama Aji, Dapoer Imo, Kelompok Pojok, Bani Ekspedisi, dan Rumah Kata Sorong. (*)

News Feed