Kata dia, terkaut masalah pangan perlu dukungan dari 24 kabupaten dan kota termasuk Gowa. Maka perlu ada kolaborasi untuk hal tersebut.
Termasuk angka kesenjangan dan kemiskinan harus ditekan, dan pertanian memiliki peran besar untuk menuju Indonesia emas.
“Jadi kita dukung program menteri pertanian untuk akselarasi pertanian, kita dukung penuh untuk menjaga Indonesia,” terangnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur karena Kabupaten Gowa mendapatkan perhatian dan mendapatkan bantuan dari kementerian pertanian.
“Kita bersyukur didatangi tokoh nasional di tengah kesibukannya, dan memberikan bantuan bagi seluruh lapisan masyarakat Gowa, khususnya untuk sektor pertanian,” katanya.
Dua mengatakan bahwa Gowa ini ada 18 kecamatan 9 kecamatan dataran rendah dan 9 kecamatan dataran tinggi. Gowa memiliki sentra produk unggulan di bidang pertanian, yakni jagung, padi, kentang, pihaknya juga menyuplai kota Makassar.
“Komiditas unggulan kita padi dan jagung terus memperlihatkan produksi yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi kita ditopang tiga sektor, pertanian kontribusinya 29,53 persen, perdagangan, dan konstruksi,” paparnya.
Dia melihat bahwa pertanian ini merupakan sendi kehidupan seluruh lapisan masyarakat, terbukti waktu 2020 dunia dihantam pandemi, seluruh daerah mengalami pertumbuhan ekonomi minus, tetapi Gowa tidak mengalami itu.
“Jadi meskipun kita hanya tumbuh 1 persen, tetapi kita tidak minus, itu karena pertanian yang ada di Kabupaten Gowa. Jadi kedatangan Pak Menteri di tempat ini sudah tepat menberikan bantuan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa,” tuturnya.
