English English Indonesian Indonesian
oleh

Gagas Pertanian Modern di Gowa

GOWA, FAJAR– Gowa mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Pertanian diharapkan makin modern.

Mentan Andi Amran Sulaiman berkunjun ke Lapangan Pemuda, Desa Pattallasang, Kecamatan Pattallasang, Gowa, Jumat, 11 Oktober. Hadir pula Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran dan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh.

Pada kesempatan tersebut juga Mentan menyalurkan bantuan berupa benih padi inbrida seluas 15,849 hektare senilai Rp5,4 miliar, benih jagung hibrida 25.110 hektare senilai Rp22,6 miliar, combine harvester 41 unit, senilai Rp16,6 miliar, ada juga bantuan TR-4, TR-2, irpom, perpipaan, RJIT, pompa air, hand spayer yang senilai Rp20,8 miliar. Jadi total nilai bantuan yang digelontorkan yakni sebesar Rp65,4 miliar.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengakselerasi pangan, dengan mencetak sawah, melakukan pompanisasi, dan menghadirkan bibit unggul.

“Target kita tiga tahun kedepan Indonesia kembali Swasembada, kalau perlu kita jadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, pihaknya akan berupaya bagaimana membangun pertanian modern di Kabupaten Gowa.

“Makanya kami kirim bantuan. Kita target jadi pemain utama pangan dunia tiga tahun kedepan,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa di Gowa pihaknya akan membangun klaster yang luas lahannya akan mencapai 500 hektare, semua itu nantinya akan dikelola secara modern, tidak ada lagi cara tradisional.

“Tanam pake riceplantaster, kemudian panen menggunakan combine harsvester, mengolah traktor. Itu maksudnya, jadi pola yang kami pake, sejajar dengan negara maju,” tuturnya.

News Feed