FAJAR, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Dalam ekspedisi kali ini, uang senilai Rp12,38 miliar akan disebarkan ke lima pulau, yaitu Pulau Jinato, Kalatoa, Bonerate, Kayuadi, dan Selayar.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa ekspedisi tahun ini membawa uang senilai Rp12,38 miliar, terdiri dari pecahan besar Rp50 ribu dan Rp100 ribu sebesar Rp10 miliar, serta pecahan kecil senilai Rp2,38 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan ERB 2023 yang hanya menyiapkan Rp10 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh jarangnya dilakukan peninjauan dan penukaran uang di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kami memprediksi sebagian besar uang yang beredar di lima pulau tersebut sudah lusuh. Oleh karena itu, kami membawa uang baru yang berdaulat untuk menjangkau seluruh pelosok dan pesisir tanah air,” ujar Rizki Ernadi saat melepas keberangkatan ERB di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Makolantamal) VI Makassar, Jumat, 11 Oktober 2024.
Ekspedisi yang berlangsung selama 11-16 Oktober ini mengangkat tema “Alam Lestari, Masyarakat Sejahtera, Rupiah Berdaulat” dan berkolaborasi dengan Festival Takabonerate. Selain penukaran uang, BI Sulsel juga mengadakan kegiatan sosial, seperti sunatan massal, pemberian bantuan tandon air, motor tiga roda, alat musik, alat olahraga, dan perangkat Starlink untuk memperbaiki jaringan internet di wilayah tersebut.
