MAROS, FAJAR — Pekan depan, tim penilai Adipura turun. Daerah mesti berbenah menyambutnya.
Pemerintah Kabupaten Maros pun demikian. Penilaian Adipura akan berlangsung, Senin, 14 Oktober. Sejumlah titik penilaian sedang ditata dengan baik.
Tahun ini Pemkab Maros masih menargetkan bisa meraih Adipura kategori kota kecil di Turikale. “Makanya titik fokus kita memang itu di area yang ada di Ibu Kota Turikale,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Maros, Amiruddin, kemarin
Pihaknya pun sudah mempersiapkan titik-titik yang masuk dalam lokasi penilaian. “Jadi ada OPD, sekolah, PKM, pasar dan perumahan yang ada di wilayah Turikele semua kita sudah benahi,” katanya.
Untuk area perkantoran atau organisasi perangkat daerah (OPD), ada beberapa indikator penilaian. Harus memiliki tempat sampah basah dan kering, drainase, selokan, dan toilet. Tak hanya itu taman-taman di sepanjang jalan poros juga sudah dibenahi.
Sementara itu beberapa waktu lalu Plt Bupati Maros Suhartina Bohar sudah melakukan pemantauan titik penilaian Adipura. Salah satunya Pasar Tramo. Juga Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Pasar Tramo sudah menunjukkan kemajuan. Hanya saja, masih perlu sedikit pembenahan di los dan juga lapak basah.
“Kalau Pasar Tramo sudah ada beberapa progres yang sudah disiapkan, namun masih ada sebagian yang belum siap, besar harapan kami di hari selanjutnya, bisa melampaui progres hingga 50 persen,” ungkapnya.
Dia mengurai untuk di Pasar Tramo, fokus penilaiannya tempat parkir, lapak basah terkait aliran air, serta penyediaan tempat sampah basah dan kering di lapak.