English English Indonesian Indonesian
oleh

Asta Cita Presiden Terpilih

Potensi Maritim

Predikat Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim yang kaya akan sumber daya alam menyimpan sejuta manfaat apabila dikelola dengan tepat. Potensi ini sangat besar bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas. Oleh karena itu, setiap warga negara dan pemangku kepentingan perlu memiliki kesadaran bahwa dasar laut dan samudra mengandung sumber daya yang sangat besar dan dapat dijadikan kekuatan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim dunia. Ini untuk kepentingan semua dan berkontribusi ke sistem yang lebih adil dan bisa diterapkan pada ekonomi global.

Permasalahan mendasar yang mempengaruhi keberlangsungan sektor kemaritiman di Indonesia meliputi berbagai aspek, seperti sistem pengelolaan, pendataan potensi, dan pengawasan yang masih lemah serta belum optimal. Baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini menjadi kendala dalam mewujudkan pembangunan kelautan yang berkelanjutan. Regulasi dan hukum yang ada saat ini masih banyak yang tumpang tindih antara satu kebijakan dengan kebijakan lainnya. Ketimpangan infrastruktur antara wilayah barat dan timur Indonesia juga masih terasa, menandakan bahwa pemerataan belum berjalan dengan maksimal. Selain itu, pengembangan dan penguasaan teknologi di bidang kemaritiman Indonesia masih sangat lemah.

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan seperangkat program dengan target terukur dan tenggat waktu yang ditetapkan, yang bertujuan agar negara-negara di seluruh dunia memiliki visi dan prinsip pembangunan berkelanjutan yang sama hingga tahun 2030. Prinsip utama SDGs adalah “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”. Salah satu butir target SDGs tersebut selain isu kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan dan perubahan iklim adalah pemanfaatan dan perlindungan laut dan sumber daya alam yang dikandungnya secara berkelanjutan.

News Feed