Sementara itu, Putra Budaya Sulsel Ferdi Apriliawan, juga merasakan hal serupa. Meski belum meraih gelar di tingkat nasional, ia merasa bangga bisa memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan di ajang tersebut.
“Meskipun sedikit kecewa tidak memenangkan Putra Budaya Indonesia, saya tetap bangga bisa membawa nama provinsi di ajang nasional. Menjadi finalis saja sudah menjadi impian besar saya,” ujarnya.
Ferdi pun sependapat, ia merasa ajang ini adalah wadah terbaik untuk memperkuat kepedulian terhadap budaya yang mulai terlupakan akibat modernisasi.
“Ajang ini memberi saya kesempatan untuk mengangkat kembali budaya-budaya yang hampir terlupakan. Saya berharap dapat terus terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung pelestarian budaya di masa depan,” pungkasnya. (irm)
