English English Indonesian Indonesian
oleh

Intact Base Tawarkan Mahasiswa UPA Kuliah Gratis ke Taiwan

“Yang kerennya mereka cuma bayar SPP di UPA tapi mereka bisa kuliah di Taiwan tanpa bayar, di sana gratis, bahkan diberi biaya hidup R5 juta per bulan. Ini beasiswa tapi bersyarat, bukan untuk umum tapi program kolaborasi,” jelasnya.

Selain itu, bagi mahasiswa semester 7 atau 8 yang ingin mengikuti program ini, mereka bisa mempersiapkan diri untuk ikut pendidikan lanjutan, magister (s2) atau S1 dengan jurusan yang berbeda dengan sebelumnya.

Menariknya, mahasiswa yang ikut program ini bisa sambil bekerja atau part time.

Mereka punya batasan bekerja hanya empat jam dalam sehari. Dimana setiap jamnya mereka bisa dibayar Rp100 ribu.

Yang paling penting, setelah lulus, mereka sudah bisa langsung terserap di dunia kerja.

Program ini juga bekerjasama dengan industri sehingga, setelah kuliah mereka bisa langsung bekerja tanpa sibuk memasukkan surat lamaran.

“Setelah tamat disiapkan pekerjaan sesuai jurusan, langsung direkrut oleh perusahaan, akan digaji R20 jt sesuai UMR Taiwan. Tidak perlu melamar kerja, langsung dicarikan tempat karena yang tantangan MoU ini antarakampus, pemerintah, dan industri,” ulasnya.

Sementara itu, Rektor UPA Makassar, Bastian Lubis menyampaikan, kampus akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Selain bahasa Inggris, mahasiswa juga diharapkan bisa menguasai bahasa Mandarin agar mudah beradaptasi.

“Kami cuma menyiapkan dia bisa bahasa Mandarin dan Inggris supaya tidak kesulitan. Kalau Taiwan minimal dua bahasa, selain kuliah di luar negeri, pengalaman kerja juga mereka bisa dapat,” kata Bastian.

News Feed