English English Indonesian Indonesian
oleh

Biaya Operasional Tinggi, Pompanisasi di Lampulung Tak Difungsikan

Andi Rosman: Ganti Mesin Pompa dengan
Sistem Motor Listik

FAJAR, WAJO- Pompanisasi di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo tak kunjung difungsikan. Sehingga, keberadaan sarana pertanian tersebut belum nikmati masyarakat.

Calon Bupati Wajo, Andi Rosman saat melakukan peninjauan, Jumat 11 Oktober 2024 menuturkan terdapat beberapa masalah sehingga pengoperasian pompa tersebut tidak mampu difungsikan. Salah satunya tingginya biaya operasional.

“Mesin pompa yang ada di Desa Lampulung tidak dioperasikan sepanjang waktu karena biaya operasionalnya cukup tinggi. Mesinnya menggunakan BBM jenis solar,” kata Andi Rosman

Andi Rosman menjelaskan, untuk mengoperasikan mesin pompa yang ada di Desa Lampulung, dibutuhkan biaya Rp4,5  juta per 24 jamnya

“Salah satu solusi agar mesin pompa itu bisa berfungsi yakni dengan cara mengganti motor penggeraknya menggunakan sistem motor listrik PLN,” jelasnya

Dengan menggunakan motor penggerak listrik, maka biaya operasional yang dibutuhkan untuk mengaktifkan mesin pompa di Desa Lampulung itu dapat ditekan.

“Kami sudah menghitung kalau diganti, biaya operasionalnya hanya Rp135 juta per satu musim panen,” bebernya

Dengan jumlah anggaran tersebut  maka k bisa memompa air dari Sungai Walennae ke Sungai Zainal Basri Palaguna, yang akan memastikan petani Desa Tua dapat bertani sepanjang musim. Dan hasilnya bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Diketahui, proyek rehabilitasi irigasi itu dianggarkan pada 2020 sebesar Rp20,5 miliar, pada era pemerintahan Nurdin Abdullah gubernur Sulsel saat itu. Sumber dana berasal dari IPDMIP atau Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program.

News Feed