English English Indonesian Indonesian
oleh

Warga Polongbangkeng Selatan Komitmen Menangkan Daeng Manye – Hengky Yasin di Pilkada Takalar

FAJAR, TAKALAR – Ratusan masyarakat di Polongbangkeng Selatan (Polsel) memadati kampanye tatap muka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-cawabup) nomor urut 1, Mohammad Firdaus Daeng Manye dan H. Hengky Yasin (DM-HHY).

Kampanye tatap muka yang digelar di kediaman Syamsuddin Daeng Serang di Dusun Panaikang, Desa Su’rulangi, Kecamatan Polsel, Takalar, Selasa 8 Novenber 2024.

Kampanye tatap muka tersebut diawali dengan sambutan Syamsuddin yang merupakan anggota DPRD Takalar fraksi PDI-P. Dalam kesempatan itu, ia mewakili masyarakat yang hadir, menyatakan siap memenangkan pasangan Daeng Manye-Hengky Yasin pada Pilkada Takalar tanggal 27 November 2024.

“Kami target 90 persen kemenangan pasangan Daeng Manye bersama Hengky Yasin di Polongbangkeng Selatan, khususnya di Desa Su’rulangi. Karena kami butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk Takalar lebih maju, bukan pemimpin yang suka janji-janji seperti periode yang lalu,” tandasnya.

Ketua DPC PDI-P Takalar, Alamsyah Mile yang hadir bersama anggota DPRD Takalar fraksi PDI-P lainnya, turut memberikan orasi politiknya. Ia menyatakan, tanda-tanda kemenangan pasangan Daeng Manye dan Hengky Yasin di Pilkada sudah jelas. Tandanya yaitu seluruh partai politik (Parpol) besar mendukung Daeng Manye dan Hengky Yasin.

“Ada partai Gerindra, PDI-P, Nasdem, Golkar, PKB dan PAN. Di DPR pusat, kita punya Andi Ridwan Wittiri, Hamka B. Kady, Haji De’de dan Ashabul Kahfi. Jadi kalau Daeng Manye terpilih Bupati, mau minta tolong bantuan kepada para wakil kita di pusat itu akan gampang masuk ke Takalar,” katanya.

Menurut Alamsyah, masyarakat Takalar butuh pemimpin yang bisa membawa kebaikan dan punya manfaat untuk masyarakat Takalar. Pemimpin seperti Daeng Manye dan Hengky Yasin, yang punya pengalaman.

“Daeng Manye berhasil memimpin salah satu perusahaan di Telkom grup, sedangkan Hengky Yasin sudah terbukti dua periode duduk di DPRD Provinsi Sulsel. Jadi tidak ada lagi keraguan bagi kita semua untuk memilih pasangan nomor urut 1, Daeng Manye-Hengky Yasin di Pilkada nanti,” serunya.

Sementara Hengky Yasin dalam orasi politiknya, mengatakan, banyak keluhan-keluhan masyarakat Takalar akibat dari pemerintahan yang lalu. Sehingga menjadi hal ini menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilihnya kembali pada Pilkada 2024 ini.

“Kita punya momen pada tanggal 27 November untuk menghadirkan pemimpin yang baru. Jadi, pilih pasangan nomor urut 1, Daeng Manye-Hengky Yasin. Karena kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang kebijakannya pro terhadap rakyat. Menghadirkan pembangunan dan pemberdayaan yang adil dan merata,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Daeng Manye mengatakan, Kabupaten Takalar ini mengalami kemunduran. Kondisi ini, lanjut dia, diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan pemimpin yang lalu. Ia mencontohkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Takalar tahun 2017 itu mencapai Rp1,4 triliun. Namun di tahun 2022 turun menjadi Rp1 triliun di bawah kepemimpinan Bupati periode lalu.

“Ada juga utang Rp250 miliar yang ditinggalkan, jadi ini mengalami kemunduran. Ini ditentukan oleh kebijakan pemimpin terdahulu. Kondisi infrastruktur sekarang ini bisa kita lihat seperti apa. Kalau Takalar ini diibaratkan perusahaan, maka sudah dikatakan bangkrut,” terangnya.

Olehnya itu, Daeng Manye menegaskan, bahwa Takalar butuh perubahan untuk lima tahun ke depan. Caranya, kata dia, dengan memilih pasangan nomor urut 1 pada Pilkada Takalar tanggal 27 November 2024. “Mari kita semua meneguhkan hati untuk memilih dan mencoblos nomor urut 1 di TPS pada tanggal 27 November nanti,” ucapnya. (mg01/*)

News Feed