FAJAR, MAKASSAR— Sekolah Islam Athirah Kajolalido terus melakukan program yang mampu membekali muridnya untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Salah satunya dengan memfasilitasi peserta didik melalui program “Sister School”. Program ini sebagai ajang mempraktikkan langsung Bahasa Inggris dan budaya negara asing, salah satunya Korea dalam pembelajaran.
Sebut saja, untuk perdana dilakukan sebanyak 50 murid SD Sekolah Islam Athirah Kajolalido mulai di ikutian digelar Selasa 8 Oktober 2024.
Guru SD Islam Athirah, Khasan menjelaskan ini sebagai pengembangan English Class Project dan menginspirasi, serta membongkar wawasan peserta didik tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
“Program ini paling utama yakni membuat peserta didik terdorong untuk menjadi pembelajar mandiri atau Self-independent Learners,” ungkapnya.
Pembelajarannya kata Khasan, mencakup belajar secara online dan school visit. Kalau online dilakukan sebanyak empat kali dalam sebulan.
“Nah mereka belajar tentang perbedaan budaya negara dengan mengangkat tema-tema budaya; Traditional Games, Traditional Foods, dan Traditional Dances,” ucapnya.
Kemudian, setelah belajar ini maka peserta didik akan diajak school visit. Mereka akan diajak ke negara yang mereka pelajari budayanya seperti Korea.
“Ini menjadi program opsional yang akan dilakukan bulan Mei 2025 bagi murid yang diizinkan oleh orang tuanya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jika ini dijadikan sebagai wadah inspirasi untuk anak-anak terkait pembalajaran islami, namun dengan wawasan global.