English English Indonesian Indonesian
oleh

Debat Paslon di Bone, KPU Tetapkan 30 Oktober dan 11 November

FAJAR, BONE – Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone akan digelar dua kali. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone telah menetapkan debat akan berlangsung pada 30 Oktober dan 11 November.

Komisioner KPU Bone, Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Abdul Asis, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelesaikan materi dan tema debat yang akan diusung pada akhir bulan ini.

“Saat ini masih dalam tahap penggodokan. Penetapan tema akan segera dilakukan,” ujar Asis.

Selain itu, KPU Bone juga akan menentukan panelis yang akan terlibat dalam debat, yang merupakan para pakar di bidang masing-masing.

Setelah panelis ditetapkan, mereka akan dikarantina dan diberikan waktu beberapa hari untuk membahas tema debat. Mereka juga akan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan tema yang dipilih. “Panelis ini juga yang akan merancang pertemuan-pertemuan terkait persiapan debat,” tambahnya.

Asis menegaskan bahwa tema debat akan berfokus pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang juga menjadi rujukan visi-misi masing-masing calon.

Dia menambahkan, pihaknya akan mengundang para pasangan calon (paslon) untuk membahas persiapan debat dalam forum Rapat Koordinasi (Rakor). “Kami akan menyelenggarakan Rakor, namun waktu pastinya masih belum ditentukan,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa debat kemungkinan besar akan digelar di salah satu hotel di Kabupaten Bone.

Sementara itu, terkait pengamanan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone, AKBP Erwin Syah, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel pengamanan untuk masing-masing paslon. Sebanyak enam personel akan disiapkan untuk setiap paslon, sehingga total ada 18 personel yang dikerahkan.

“Jadi, setiap paslon akan mendapat enam personel pengamanan,” tambahnya.

Erwin menjelaskan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan permintaan dari masing-masing paslon. Secara keseluruhan, Polres Bone akan mengerahkan hingga 500 personel untuk pengamanan Pilkada. “Kami sudah berkoordinasi dengan penyelenggara, KPU, dan Bawaslu. Mengingat Pilkada telah memasuki tahapan kampanye, seluruh paslon akan kami amankan,” tegasnya. (an/*)

News Feed