FAJAR, PINRANG — Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pinrang menggelar pelaporan Aksi VII terkait pengukuran dan publikasi data stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Senin, 7 Oktober 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis P2KBP3A dr Ramli selaku Sekretaris TPPS, Kadis Kesehatan drg Dyah Puspita Dewi, MKes, camat, kepala puskesmas, dan perwakilan dinas lintas sektor.
Dokter Ramli menjelaskan bahwa pelaporan Aksi VII merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk menurunkan angka stunting yang bertujuan untuk memantau, mengevaluasi, dan memastikan transparansi dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Pinrang.
“Aksi VII ini sangat penting untuk memastikan langkah-langkah penurunan stunting bisa terus disesuaikan berdasarkan data yang akurat, serta sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat,” jelas dr Ramli.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pinrang drg Dyah Puspita Dewi menambahkan, fokus utama Aksi VII adalah pengukuran status gizi balita menggunakan metode yang terstandar, serta publikasi hasil pengukuran tersebut kepada masyarakat.
“Data yang dipublikasikan ini akan menjadi dasar evaluasi untuk memperbaiki program-program penurunan stunting yang sedang berjalan,” tambahnya.
Di akhir acara, Kadis Kesehatan menyerahkan laporan hasil pengukuran stunting kepada dr Ramli sebagai Sekretaris TPPS Kabupaten Pinrang.
Pelaporan ini diharapkan dapat mendorong intervensi yang lebih efektif dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pinrang.
