Dari informasi yang diperoleh dari arena sidang promosi, Hasbi dinyatakan menempuh pendidikan doktoral ini selama 2 tahun dan 4 hari. Capaian ini merupakan yang tercepat dari 60 orang mahasiswa di angkatan 11 program Pasca Sarjana IPDN Jakarta.
“Alhamdulillah, seperti itu informasinya, 2 tahun 4 hari. Walaupun selama menjalani S3 di sini, saya juga menjalani pendidikan S2 di Universitas Fajar Makassar, juga sudah selesai.”terang Hasbi yang pernah dinobatkan sebagai Sekda Termuda di Sulsel.
Baginya, menuntut ilmu bukan hanya tentang memperoleh gelar semata, melainkan untuk memperoleh pengetahuan yang bisa membantu pembangunan di daerah dan bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Dirinya berkomitmen setelah menempuh pendidikan ini untuk mengimplementasikan ilmunya membangun dan memajukan Kabupaten Takalar melalui berbagai program pembangunan di jajaran perangkat daerah.
“Semoga ilmu yang didapat ini bermanfaat khususnya untuk Kabupaten Takalar.”kuncinya.
Acara sidang promosi ini bertabur tokoh. Mereka yang hadir antara lain Pakar Pemerintahan dan Otonomi Daerah Prof Ryass Rasyid, Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol. Dr Fadil Imran, Legislator senayan Ahmad Se’re, Raja Gowa 38 Andi Kumala Idjo, Sekprov Sulsel Jufri Rahman, para pengurus Kerukunan Keluarga Takalar, beberapa pimpinan OPD dan keluarga besar Muhammad Hasbi. (mg01/abg)