“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dan dosen pembimbing yang telah membawa nama baik universitas,” ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, capaian tersebut menjadi motivasi dan pelecut bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kompetisi riset sawit ini terselenggara sejak 2023 dengan tingkat persaingan yang ketat. Lebih dari seribu proposal bersaing di tahap awal untuk memperebutkan 40 kuota pendanaan. Setelah itu, seleksi selanjutnya dipilih 10 finalis yang mengikuti Pekan Riset Sawit di Bali.
Setelah melalui tahapan panjang, akhirnya tim Unhas berhasil unggul dan memboyong juara pertama. Lalu, juara kedua diraih tim Universitas Sebelas Maret dan juara ketiga Universitas Sumatera Utara.(wis)