FAJAR, WAJO – Kampanye dialogis Paslon Bupati-Wabup Wajo Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin (Ar-Rahman) disambut hangat dan antusias warga di Lingkungan Jongkang, Kelurahan Tangkoli, Kecamatan Maniangpajo, Senin 7 Oktober 2024.
Turut hadir, Anggota DPRD Wajo dari Faksi NasDem, Ambo Dalle Bohari, Fraksi Demokrat Irfan Saputra dan Fraksi Gerindra Ibnu Hajar. Juga, sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Mantan Camat Maniangpajo, Arif Sanusi dalam kesempatan tersebut membeberkan beberapa alasan memilih paslon Ar-Rahman pada Pilkada November mendatang.
Andi Rosman, kata dia, dengan latar belakang birokrat dan dr Baso punya keahlian di bidang Kesehatan jadi modal besar untuk memimpin Kabupaten Wajo. Apalagi, lanjutnya, keduanya sangat pengalaman dan ahli dalam mengelola pemerintahan.
Sekedar diketahui, paslon nomor urut 1 pada pilkada Wajo ini memang punya background karier yang sama. Sebelum terjun ke dunia politik, keduanya memulai karier sebagai pamong di pemerintahan.
Informasi yang dihimpun, Andi Rosman mengabdi sebagai aparatur sipil negara di Kabupaten Maros. Memulai karier dari lurah hingga jadi kepala dinas dan staf ahli bupati Maros. Lalu, memutuskan pensiun dini dan pulang kampung untuk mengabdi di tanah kelahiran dengan menjadi salah satu kontestan di Pilkada Wajo.
Sementara, dr Baso Rahmanuddin (DBR) juga seorang abdi negara yang memulai karier dari bawah hingga pernah menjabat direktur RSUD Lamaddukkelleng dan Kadis Kesehatan di Wajo.
Menantu mantan Bupati Wajo, Alm A Burhanuddin Unru ini aktif di berbagai OKP dan Ormas. Antara lain, pernah menahkodai KNPI Wajo dan menjadi Presidium KAHMI Wajo.