English English Indonesian Indonesian
oleh

11 Tentara Israel Tewas, Pertempuran Israel-Hizbullah Makin Sengit

FAJAR, BEIRUT–Perang antara Israel dan Hizbullah semakin sengit. Saling serang terus terjadi yang menimbulkan kerugian kepada kedua belah pihak.

Hizbullah menembakkan roket ke kota terbesar ketiga di Israel, Haifa, dan Israel tampak siap untuk memperluas serangannya ke Lebanon pada hari Senin, satu tahun setelah serangan Hamas yang menghancurkan di Israel yang memicu perang Gaza.

Hizbullah yang didukung Iran, sekutu di Lebanon dari kelompok militan Palestina Hamas di Gaza, mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal “Fadi 1” dan melancarkan serangan lain di Tiberias, 65 km jauhnya.

Kelompok bersenjata itu kemudian mengatakan pihaknya juga menargetkan wilayah utara Haifa dengan rudal. Militer Israel mengatakan sekitar 135 proyektil telah memasuki wilayah Israel pada hari Senin hingga pukul 5 sore waktu setempat.

Sepuluh orang dilaporkan terluka di wilayah Haifa dan dua lainnya lebih jauh ke selatan di Israel tengah.

Militer Israel mengatakan angkatan udara melakukan pemboman besar-besaran terhadap target Hizbullah di Lebanon selatan dan dua tentara Israel tewas, sehingga jumlah korban tewas militer Israel di Lebanon menjadi 11.

Kementerian kesehatan Lebanon melaporkan puluhan kematian, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran tewas dalam serangan udara di sebuah gedung kota di wilayah perbatasan, dan 22 orang lainnya tewas dalam serangan udara pada hari Minggu.

Pada hari Senin, Israel dalam waktu satu jam melancarkan serangan udara terhadap 120 target di Lebanon selatan, termasuk terhadap unit pasukan khusus Radwan, pasukan rudal Hizbullah, dan direktorat intelijennya.

News Feed