Pakar Politik Unhas Adi Suryadi Culla mengatakan melihat hasil survei yang menempatkan Asman dengan rentang yang demikian jauh membuat berpotensi membuat Paslon ini sulit terkejar oleh Paslon lain.
“Mengingat waktu pemilihan hanya tersisa kurang lebih satu bulan lagi. Biasanya perubahan paling tinggi hanya sekitar 2 persen. Artinya pasangan Andi Asman dan Andi Pasluddin tidak mungkin terkejar lagi,” jelas Adi.
Data persentasi responden dari Riset Indikator yang tidak menjawab sekitar 18,9 persen, hal itu juga menarik. Karena dari sikap responden yg mungkin kategori undecided voters atau floating mass tersebut, tak akan memberi penguatan bagi calon lain.
Karena jika capaian elektabilitas Beramal itu benar-benar real 57,3 persen maka terlalu jauh jaraknya untuk diimbangi kedua paslon dengan berharap suara dari undecided voters.
“Dan bila diperhatikan basis pemilih paslon Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal memiliki basis pemilih kuat yang signifikan, yakni sebesar 85,6 persen, ini menambah keyakinan sulit untuk dikejar. Apalagi dalam survei ini disebutkan pemilih yang tidak akan mengubah lagi pilihannya sebesar 77 persen,” tandasnya. (an).