English English Indonesian Indonesian
oleh

Riviu Kinerja BSSB Jelang Akhir 2024

Disampaikan pula beberapa data kondisi BSSB pada posisi September 2024. Antara lain, Aset Rp31.9 miliar atau naik Rp1,9 miliar (YoY). Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp21,9 triliun atau meningkat 12,2% (yoy). Kredit dan pembiayaan Rp21,2 triliun atau meningkat 5% (yoy), sehingga LDR nya 105,5% dengan NPL 2,46%. Sedangkan posisi kinerja keuangan BSSB ditunjukkan antara lain, NIM 5,40%, ROA 2,59%, ROE 13,61%, BOPO 73,44%.

Selanjutnya, Direksi menjelaskan terkait peran BSSB dalam penyaluran KUR di berbagai daerah di Sulsel dengan berbagai permasalahannya. Selama beberapa tahun ini BSSB sudah menyalurkan KUR bersama perbankan lain.

Tetapi kemampuannya relatif terbatas, baru dalam kisaran Rp150 miliar. Namun mulai tahun ini BSSB diberi kuota bisa memanfaatkan dana KUR, sebesar Rp1 triliun. Hal ini dimungkinkan oleh upaya Pj gubernur sebelumnya dan dukungan penuh OJK Regional 6, dalam rangka mendukung kesuksesan program unggulan daerah. Di antaranya meningkatkan penanaman pisang Cavendish yang diasumsi menjanjikan.

Saat ini rasio KUR terhadap total Kredit UMKM di BSSB 16.91%. Realisasi KUR pada Juli 2024 terhadap target mencapai 29,2% (Rp208,41 triliun), dengan realisasi pertumbuhan tahunan (y.o.y) sebesar 175%. Sementara itu pertumbuhan KUR sebesar 47,5% (y.t.d) dengan NPL per September, 3,9%.

Posisi penyaluran KUR terbesar mulai dari sektor Perdagangan Besar, Pertanian, Kehutanan, Perikanan, kemudian Penyediaan akomodasi makan & minum, IndustriPengolahan, hingga Aktivitas Kesehatan manusia & sosial.

News Feed