FAJAR, GOWA — Netralitas ASN menjadi salah satu yang mesti jadi atensi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa. Banyak hal yang menyimpang yang dijumpai terkait hal tersebut.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara mengatakan, bahwa tim pasangan calon (Paslon) Amir Uskara-Irmawati (Aurama’) selalu mendapatkan informasi terkait dengan adanya pergerakan yang dinilai tidak mencerminkan netralitas ASN di Kabupaten Gowa.
“Kami tahu pergerakan dan penekanan yang dilakukan oleh oknum kepala dinas dan oknum camat di Kabupaten Gowa,” ucapnya saat ditemui di salah satu kafe di Kabupaten Gowa, Minggu, 6 Oktober 2024.
Lebih lanjut anak kandung Amir Uskara ini mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan seluruh informasi pergerakan yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut. Sebab ada beberapa informan yang selalu memberikan informasi terkait hal tersebut.
“Jadi kami ada informan yakni, 9 camat dan 11 kepala dinas (kadis) semua itu memberikan informasi kepada kami bahwa ada pertemuan ini, ada pertemuan itu, makanya kami tahu semua pergerakan yang ada,” terangnya.
Bahkan, kata dia, pihaknya mempunyai catatan terkait oknum ASN yang tidak netral di Gowa. Dan hal tersebut terus diatensi pihaknya.
“Kami sudah catat siapa menekan keras, kami tahu oknum ASN mana bergerak, semua kita tahu,” katanya.
Selain kepala dinas, lanjut Imam, banyak juga camat yang secara terang-terangan melakukan manuver mendukung salah satu pasangan calon.
Hanya memang, Imam belum mau mengungkap siapa-siapa kepala dinas dan camat yang dituding berpihak memenang salah satu calon di Pilkada Gowa.