Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 35% responden mengatakan mereka mempertimbangkan untuk beremigrasi dari Israel, termasuk 24% yang mempertimbangkan emigrasi permanen dan 11% yang mempertimbangkan untuk pindah sementara.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa 47% responden mengatakan mereka “sangat ingin” anak-anak mereka tinggal di Israel dan 26% hanya “menginginkan” anak-anak mereka tinggal di sana sementara 21% menegaskan bahwa mereka tidak ingin anak-anak mereka tinggal di Israel. Enam persen responden mengatakan mereka tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut.
Dari mereka yang disurvei, komunitas lansia, religius, dan ultra-Ortodoks adalah yang paling bahagia tinggal di Israel. Sebaliknya, warga Israel berusia 30-44 tahun, pasangan muda, dan pemilih partai oposisi ditemukan paling tidak puas dengan tinggal di Israel.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 66% responden percaya bahwa Israel adalah negara yang baik untuk ditinggali, dibandingkan dengan 33% yang tidak menganggapnya demikian. Selain itu, 49% mengatakan mereka merasa aman secara pribadi, 23% tidak, dan 26% mengatakan status keamanan pribadi mereka rata-rata.(amr)
