FAJAR, MAKASSAR – Andi Sudirman Sulaiman turut angkat bicara mengenai hutang Sulsel yang kembali digaungkan paslon Danny-Azhar. Mereka menilai, itu bukan hal yang perlu diperdebatkan jika hanya ditujukan untuk momentum Pilkada saja.
Juru bicara Andalan Hati Muhammad Ramli Rahim (MRR) menilai, janji Danny Pomanto yang ingin melunasi utang Pemprov Rp1,7 triliun bukan hal sulit. Menurutnya, itu terlalu mudah dengan APBD Sulsel yang nilainya lebih dari Rp10 triliun.
Akan tetapi dia menegaskan, perlu diingat bahwa kerja pemerintahan bukan hanya sekadar membayar utang. Bahkan utang pemprov yang harus dibayar setelah pelantikan pun dipastikan jumlahnya tidak sebesar itu.
“Jadi sebaiknya DiA memikirkan sesuatu yang lebih wah dibanding sekadar bayar utang. Harus komitmen, jangan sampai seperti janji TPA Bintang 5 yang hingga dua periode berakhir, belum juga terwujud,” ujarnya.
MRR kemudian kembali menjelaskan, terkait utang itu sebenarnya sudah ada di era Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Nilainya memang cukup besar mengingat saat itu pandemi Covid-19 melanda.
“Nah, saat Andi Sudirman (menjadi Gubernur Sulsel) beliau malah melunasi sebagian utang dan kewajiban mendesak hingga tersisa hanya Rp54 miliar. Hanya di zaman Pj Bachtiar pembayaran utang tidak dilakukan dan akhirnya menumpuk kembali,” tambahnya.
Lebih lanjut MRR menegaskan, sekarang ini Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan juga telah berkomitmen seperti Andi Sudirman untuk menyelesaikan utang tersebut.
“Sama seperti Andi Sudirman, Prof Zudan punya komitmen APBD sehat minim utang. Maka di APBD perubahan 2024 pemprov fokus bayar sebagian utang, begitu juga di APBD 2025,” tegasnya. (wid)
