English English Indonesian Indonesian
oleh

Presiden Irlandia Sebut Israel Keterlaluan, Buntut Minta Pindahkan Pasukan PBB di Lebanon

FAJAR, BEIRUT–Presiden Irlandia mengecam keras desakan “Israel” agar tentara PBB meninggalkan pos mereka di Lebanon selatan.

Presiden Irlandia Michael Higgins mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa itu permintaan yang “keterlaluan”.

Jaringan berita Al Mayadeen yang berbasis di Beirut melaporkan bahwa Michael Higgins mengeritik pasukan pendudukan Israel karena telah mengancam pasukan penjaga perdamaian ini dan berusaha agar mereka mengevakuasi desa-desa yang mereka pertahankan.

“Sesungguhnya, Israel menuntut agar seluruh UNIFIL (Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon) yang beroperasi di bawah mandat PBB mundur,” kata Michael Higgins dikutip dari MNA.

Higgins menggambarkan usulan tersebut sebagai penghinaan terhadap lembaga global yang paling penting.

Irlandia menyumbang 347 dari 10.000 tentara yang beroperasi di pasukan UNIFIL yang bertugas menjaga ketenangan di Lebanon selatan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, UNIFIL mengatakan bahwa pihaknya telah menolak tuntutan Israel untuk “merelokasi” beberapa lokasi menjelang potensi infiltrasi “Israel” ke perbatasan Lebanon. (amr)

News Feed