English English Indonesian Indonesian
oleh

Manaje Aktivitas untuk Cegah Nyeri Leher dan Lengan

Menurut dia, semakin bertambah usia seseorang menyebabkan kebiasaan berolahraga berkurang, demikian halnya pada faktor biomekanik dan ergonomik saat duduk, berdiri maupun berbaring dalam waktu yang lama menyebabkan lebih mudah terjadinya nyeri pinggang bawah.

Kejadian tersebut dapat terjadi selain disebabkan kurangnya aktivitas dan faktor biomekanik, nyeri pinggang terjadi karena dengan bertambahnya usia menyebabkan mudahnya terjadi kelelahan pada otot dan cidera pada ligament.

Disamping faktor umur, kejadian nyeri leher dan lengan juga sangat dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, dimana jenis kelamin yang mengalami nyeri leher dan lengan lebih dominan pada wanita dibanding laki-laki.

Selain faktor tersebut, menopause pada wanita menyebabkan penurunan pada kepadatan tulang yang dapat menyebabkan nyeri pada pinggang serta adanya perbedaan kemampuan otot pada kedua jenis kelamin.

Anggota Tim Arpandjam’an, SKM, S.ST. Ft., M.Adm.Kes menambahkan kemampuan aktivitas sehari-hari sebaiknya dilakukan sesuai dengan usia guna mencegah terjadinya beban yang berlebihan yang dapat menimbulkan cidera dan perlu adanya penguluran secara berkala selama beraktivitas sehari-hari dirumah, baik sebelum beraktivitas, saat beraktivitas dan setelah beraktivitas.

Hasil penyuluhan memberikan perubahan sikap dalam beraktivitas. Dimana mitra telah melakukan aktivitas sehari-hari dengan memperhatikan posisi tubuh yang ergonomis, sehingga mitra dapat mencegah timbulnya nyeri leher dan lengan. “Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian penyuluhan memberikan perubahan perilaku mitra dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna mencegah nyeri leher dan lengannya,’ tambahnya. (Irm)

News Feed