FAJAR, GAZA–Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah masjid di Gaza pada Minggu dini hari, kata kantor berita Palestina WAFA dikutip dari The New Arab.
Serangan terhadap masjid tersebut, yang berada di dekat Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, terjadi saat perang Israel di daerah kantong Palestina tersebut mendekati ulang tahun pertamanya.
Awalnya, jumlah korban tewas dilaporkan hanya lima orang. Akan tetapi saksi mata mengatakan jumlah korban meningkat karena masjid tersebut digunakan untuk menampung orang-orang yang mengungsi.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan serangan tepat sasaran terhadap Hamas di Masjid Shuhada al-Aqsa’ di wilayah Deir al Balah.
Hamas telah berulang kali membantah tuduhan Israel bahwa mereka menggunakan infrastruktur sipil untuk kegiatan militernya, dan Israel tidak memberikan bukti atas klaimnya.
Serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Serangan itu juga telah menggusur hampir semua dari 2,3 juta penduduk daerah kantong itu, menyebabkan krisis kelaparan, dan menyebabkan tuduhan genosida di Pengadilan Dunia yang dibantah Israel.
Perang itu dipicu oleh serangan 7 Oktober yang dipimpin oleh Hamas di Israel selatan yang mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang, dan sekitar 250 orang disandera. Hamas mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap pendudukan Israel selama puluhan tahun, agresi, dan pengepungan Gaza. (amr)
