“Bumi memanas dan kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca. PLTS adalah cara membantu PLN untuk hal tersebut,” jelasnya.
Wujudkan Low Carbon City
Dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sangat bersemangat untuk mewujudkan Makassar sebagai kota rendah karbon atau low carbon city.
Danny, sapaannya, memaparkan, sebanyak 250 SD dan SMP di Maksssar, segera menerapkan panel surya sebagai tenaga listrik. Ia menyebut, hal ini berkaca dari pengalaman tahun 2023 lalu. Akibat kemarau panjang, proses belajar mengajar sedikit mengalami hambatan karena listrik selalu padam.
“Apalagi kita punya smartboard fasilitas smartclass. Kalau tekanan listriknya naik turun maka ada banyak saranan yang mahal dimiliki sekolah-sekolah. Maka saya putuskan walaupun belum semua sekolah, tapi 250 sekolah SD-SMP kita akan ganti dengan energi matahari semua,” beber Danny.
“Ini adalah sebuah cara baru. Kita ingin Makassar jadi low carbon city, kita ingin Makassar berdaya tahan. Karena ini adalah cara baru makanya kita harus beradaptasi,” tambah Ketua IKA Unhas itu.
Danny menugaskan Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk men-training 250 sekolah yang sudah dipilih untuk penerapan solar panel.
“Kebijakan saya untuk penghematan adalah, khusus siang hari kita pakai energi matahari. Lalu pada malam hari kita pakai untuk lampu jalan. Makanya sistem pemeliharaan harus berjalan baik,” papar ayah tiga anak ini. (yuk)
