Perusahaan turut menggandeng kepala desa se-Loeha Raya dalam mempersiapkan talenta lokal yang akan berguna di dunia pertambangan. Tahun lalu, PT Vale sudah lakukan pelatihan vokasional angkatan pertama dan berlanjut di tahun ini.
Tidak hanya itu, PT Vale juga melibatkan kaum perempuan melalui kelompok ibu PKK untuk pelatihan pembuatan ecobrick dan dialog motivasi. Di bidang pendidikan, tidak hanya membantu para siswa meraih cita-cita melalui bimbingan belajar perguruan tinggi, perusahaan juga memfasilitasi guru TK-SMP se-Loeha Raya untuk berlatih dan berdiskusi mengenai Kurikulum Merdeka bersama para guru dari Yayasan Pendidikan Sorowako.
“PT Vale berkomitmen untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik di wilayah operasionalnya. Sehingga ketika ada aktivitas yang dilakukan perseroan, masyarakat juga bisa menuai manfaatnya,” kata Endra.
Terkait kegiatan eksplorasi yang akan dilakukan, PT Vale juga membuktikan hidup berdampingan dengan masyarakat bisa terwujud melalui terbukanya lapangan kerja dan inisiatif bisnis masyarakat bisa berjalan.
Sejauh ini, untuk kegiatan pengeboran yang dilakukan tahun 2023, perseroan telah memberdayakan 199 talenta lokal dari Desa Loeha, Rante Angin, Masiku, Tokalimbo, Bantilang dan Mahalona.
Endra menuturkan, saat kegiatan eksplorasi dilanjutkan, lapangan kerja yang dibuka akan semakin meningkat. Tidak hanya itu, usaha-usaha masyarakat seperti penginapan, catering dan laundry juga kembali diberdayakan.
“Kami terus berupaya agar kehadiran kami bukan untuk mengambil keuntungan dari karunia sumber daya alam semata. Komitmen kami bisa berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan daerah,” tutup Endra. (*)