HARIAN.FAJAR.CO.ID, TAKALAR – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Takalar mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Khususnya masyarakat di dua kecamatan. Masing-masing Kecamatan Mangarabombang dan Laikang.
Krisis air bersih di dua kecamatan kini menjadi perhatian khusus bagi pasangan calon bupati – calon wakil bupati Takalar nomor urut satu, Mohammad Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin.
Meski belum terpilih, pasangan yang mengusung tagline Bajiki Takalar ini mulai turun langsung bersama-sama masyarakat untuk mengatasi krisis air bersih. Relawannya ikut menyediakan fasilitas air bersih.
Siang tadi, calon bupati Takalar Daeng Manye hadir meresmikan titik posko bantuan air bersih di depan ratusan masyarakat Cikoang. Warga pun antusias hadir. Rata-rata kalangan ibu rumah tangga.
Daeng Manye, mengatakan krisis air bersih menjadi perhatian khusus jika dirinya terpilih menjadi Bupati. Ke depan, ia pun akan menjamin warga agar tak ada lagi yang mengalami kesulitan air bersih.
“Air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat. Masalah ini akan menjadi perhatian khusus dan perlu diprioritaskan. Kami tidak ingin ada warga merasakan sulitnya mendapatkan air bersih. Untuk itu harus diperbanyak sumber air salah satunya melalui sumur bor,” ucap Daeng Manye, Minggu, 6 Oktober 2024.
Daeng Manye menambahkan, apabila terpilih nanti, masalah ini akan dituntaskan. Tentunya, warga tidak boleh salah pilih pasangan calon pada tanggal 27 November mendatang. “Kuncinya hanya ada di Daeng Manye – Hengky Yasin yang membawa visi – misi kemajuan untuk kabupaten Takalar,” tambahnya.
