English English Indonesian Indonesian
oleh

Baznas Bulukumba Yakinkan Muzaki Lebih Transparan dan Akuntabel

Nah, yang banyak dipersoalkan saat ini kata Asbar, metode pengumpulan zakatnya. “Jadi memang ada beberapa pendapat soal metode pengumpulan zakat ini. Zakat itu kan sangat khusus. Kita juga harus tahu apa bedanya zakat, infak dan sedekah,” urainya.

ASN dan mereka yang bekerja secara freelance juga masuk dalam kategori mereka yang wajib membayar zakat. Termasuk petani, pedagang dll. “Tentang cara pemotongan 2,5 persen, saya kira soal metode saja. Dan sangat teknis sekali sebenarnya,” kata Asbar.

Sementara Pimpinan Baznas Bulukumba, Yusuf Shandy Dalam pemaparannya, menekankan bahwa tujuan utama Baznas adalah pengentasan kemiskinan melalui berbagai program, salah satunya pemberdayaan UMKM.

“Baznas Bulukumba telah berperan besar dalam program pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya.

Kesaksian Penerima

Salah satu penerima manfaat Baznas, Mirna, yang juga turut hadir dalam dialog tersebut, membagikan kisahnya. Ia mengungkapkan bahwa bantuan dari Baznas sangat berpengaruh terhadap perkembangan usahanya.

Sebelum menerima bantuan, Mirna hanya menjual kue secara terbatas saat Ramadan. Setelah menerima bantuan alat produksi dari Baznas, usahanya kini semakin berkembang.

“Awalnya, saya hanya berjualan kue saat Ramadan. Namun setelah mengajukan proposal ke Baznas dan diterima, usaha saya menjadi lebih lancar,” jelas Mirna.

Selain bantuan alat, Baznas juga memberikan pendampingan dalam administrasi usaha hingga sertifikasi halal.

Mirna, yang awalnya sebagai penerima manfaat zakat, kini telah menjadi salah satu pemberi zakat melalui Baznas.

News Feed