PINRANG, FAJAR — Pemkab Pinrang merevitalisasi Pasar Sentral dengan nilai Rp2 miliar. Pengerjaan revitalisasi ditarget 100 hari pengerjaan.
Revitalisasi ini dilakukan karena kondisi Pasar Sentral banyak yang rusak. Itu membuat warga dan penjual tidak efektif dalam bertransaksi. Revitalisasi ini akan dilakukan pada los sebelah timur, barat, selatan, los ikan dan ayam, serta pembangunan pagar.
Sekdis Perindag dan ESDM Pinrang Nasruddin mengungkapkan pengerjaan sudah berjalan per 20 September. “Semua pedagang yang terdampak artinya tempatnya di dalam yang dikerja, itu, kan, sudah di luar semua sekarang. Itu yang kita kasi keluar kurang lebih 389 pedagang yang terdampak,” katanya kepada FAJAR, Jumat, 4 Oktober.
Pekerjaan fisik sekarang sudah proses kerja pagar. “100 hari (pengerjaan) insyaallah. Termasuk cepat progresif karena memang kita kejar itu musim hujan jangan sampai didapat,” tambahnya.
Selain itu, Penjabat (Pj) Bupati Pinrang Ahmadi Akil mengatensi revitalisasi Pasar Sentral ini dengan memantau progres renovasi yang tengah berjalan.
Renovasi ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung dan pedagang.
“Dengan harapan pasar ini dapat menjadi tempat yang lebih layak dan modern, sehingga mampu mendukung pergerakan ekonomi lokal secara optimal,” katanya.
“Pasar adalah pusat perekonomian bagi masyarakat kita, dan renovasi yang dilakukan ini bertujuan agar para pedagang dan pengunjung merasa lebih nyaman,” tambah Ahmadi Akil. (ams/zuk)