English English Indonesian Indonesian
oleh

Bahaya Speech Delay Mengintai, Awasi Anak Bermain Gadget

Eka menjelaskan, perubahan pola asuh ini pasca pandemi Covid-19 dan era 4.0 membuat orang tua yang dahulunya melibatkan interaksi sosial menjadi lebih mengandalkan teknologi. Gadget dianggap solusi praktis dalam menenangkan atau menarik perhatian anak.

“Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya interaksi sosial yang terjadi karena masing-masing asyik dengan gadgetnya, bahkan anak usia prasekolah pun sudah banyak yang sering menggunakan gadget dan terpapar screentime dalam waktu yang lama hingga berjam-jam,” tukas Eka.

Penggunaan gadget berlebih pada anak seringkali dilakukan tanpa adanya pembatasan, atau pendampingan yang minim dari orang tua.

Eka menyampaikan, orang tua semestinya memberikan pola asuh kasih sayang dan perhatian pada anak. Dengan kemajuan zaman, anak tetap dapat bermain gadget namun disertai batasan dan pengawasan.

Dalam penggunaan gadget dilakukan sesuai batasan screentime sesuai usianya. Bagi anak di bawah dua tahun tidak boleh menggunakan gadget, untuk anak 3-5 tahun maksimal durasi gadget selama 15-30 menit. “Dan mendampingi anak saat mengakses gadget,” kuncinya. (uca)

News Feed