“Perencanaan dan pelaksanaan pengerjaan jalan tidak boleh sembarangan juga, sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak terus-menerus diaspal,” kata Husniah.
Tak hanya soal infrastruktur, kunjungan ini juga menggarisbawahi partisipasi perempuan dalam politik lokal. Husniah Talenrang melantik tim Pejuang Hati Damai di Desa Bontosunggu, yang sebagian besar terdiri dari kaum ibu-ibu.
Hal ini menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan program yang direncanakan pasangan dengan tagline ‘Berua, Gowa Lebih Maju’ ini.
“Kami percaya, partisipasi masyarakat, terutama perempuan, akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan,” kata Husniah.
Dengan program berkelanjutan ini, pasangan Husniah dan Darmawangsyah optimis bahwa visi mereka untuk membangun Gowa melalui infrastruktur yang kuat akan mendapat sambutan positif dari warga. Mereka berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk mewujudkan janji-janji tersebut dalam Pilkada Gowa mendatang.
Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam kunjungan silaturahmi dan pelantikan Tim Pejuang Hati Damai Desa Bontosunggu, antara lain, Syariffuddin Dg Kila, H. Labbang Dg Nyorong, Sampara Dg Rewa, Husain Dg Rewa, Abd Razak Dg Lallo, Baharuddin Dg Nai, Basri Dg Upa.
Tidak hanya itu, Paslon Hati Damai dalam kunjungan ini didampingi sejumlah politisi asal Gowa dari partai pengusung yakni, dari Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PDIP, dan Perindo. (*)
