English English Indonesian Indonesian
oleh

Serangan Besar Iran, Tembakkan 180 Rudal, Warga Israel Dilarang Bagikan Video Kehancuran yang Ditimbulkan

Kemudian, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan dalam konferensi pers bahwa beberapa rudal Iran telah dicegat dan tidak ada ancaman lebih lanjut dari Iran, dan menyarankan penduduk untuk meninggalkan tempat perlindungan.

Militer Israel memperingatkan warga agar tidak membagikan video tentang dampak rudal untuk mencegah pemberian informasi kepada musuh.

Sehubungan dengan serangan Iran, Lebanon, Yordania, dan Irak mengumumkan penutupan wilayah udara sementara untuk semua pesawat guna memastikan keselamatan navigasi udara. Militer Yordania juga mendesak warga untuk tetap berada di dalam ruangan demi keselamatan mereka.

Seorang pekerja Palestina dari Jalur Gaza tewas akibat jatuhnya rudal dan pecahan peluru saat berada di Yerikho di Tepi Barat yang diduduki, menurut Pertahanan Sipil Palestina.

Radio Angkatan Darat Israel mengklaim bahwa pria itu “tewas dalam serangan rudal Iran,” dan mengidentifikasinya sebagai Samih Asali, 37 tahun, dari Jabalia, seraya menambahkan masih belum jelas kapan ia tiba di Tepi Barat dari Gaza.

​​​​​Seorang saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa “salah satu pekerja dari Gaza yang berada di daerah An-Nuway’imah terkena pecahan peluru dan meninggal karenanya.”

Ia menambahkan bahwa “belum dipastikan apakah pecahan peluru itu berasal dari salah satu rudal Iran atau dari pencegat Israel.”

Dalam insiden terkait di Yordania, dua orang terluka akibat pecahan peluru yang jatuh di beberapa provinsi kerajaan tersebut setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, kata Kementerian Dalam Negeri negara itu.

News Feed