Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menuturkan, BI mendukung penuh pemerintah meningkatkan literasi ekonomi syariah. Tidak hanya sampai di situ BI perwakilan Sulsel terjun langsung ke masyarakat.
Salah satu contohnya dengan membantu sertifikasi tiga rumah rumah potong hewan (RPH). Yakni di Kabupaten Bone, Gowa, dan Parepare.
“Selain itu kami juga mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat ekonomi syariah. Sertifikasi juru sembelih halal (juleha), serifikasi halal untuk UMKM. Kami BI tidak bisa bergerak sendiri, harus berkolaborasi dengan semua pihak,” ucapnya.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menjelaskan, pihaknya juga mendorong produk-produk keuangan syariah dan perbankan syariah. Ada pakaian halal dan makanan halal yang butuh dukungan pembiayaan dari perbankan dan industri keuangan syariah.
Untuk akses keuangan masyarakatnya sangat benar yang disampaikan oleh literasi harus sampai ke daerah. Maka ini akan sinergi terus dengan pemerintah provinsi, pelaku industri keuangan syariah, dan perbankan syariah melakukan strategi literasi hingga ke desa.
“Kami tadi sudah sampaikan Bank Sulselbar, BSI, BI akan bentuk duta-duta litersi keuangan. Di mana setiap desa ada pemuka agama, itu yang menjadi duta untuk menyampaikan kepada masyarakat,” bebernya. (edo)