English English Indonesian Indonesian
oleh

Forkopimda, KPU, dan Bawaslu Takalar Sepakat Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak

FAJAR, TAKALAR – Menjelang pemilihan umum Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Takalar mengadakan rapat koordinasi di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar pada Selasa (1/10/2024).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh para kepala desa dan perwakilan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 dan 2, membahas pentingnya menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Serentak 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, Polri, DPRD, KPU, Bawaslu, dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan serta integritas proses demokrasi.

“Dalam pesta demokrasi ini, kita perlu saling bertemu dan menyamakan pola pikir. Pilkada harus berjalan dengan baik, aman, dan transparan,” kata Setiawan.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sementara, Dahlan Beta, yang menekankan dukungan partai politik dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran Pilkada serentak.

“Kami berharap semua calon dan partai pendukung menjaga etika kampanye. Kesepakatan untuk mengizinkan kampanye telah ditandatangani, dan kami akan mengawasi pelaksanaannya,” pungkasnya.

Dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi lima tahunan ini, TNI dan Polri berperan besar. Kodim 1426/Takalar telah menyiapkan 226 personil keamanan yang akan dikerahkan di lapangan.

Kapolres Takalar menegaskan komitmen untuk menjaga netralitas dan keamanan selama proses pemilihan.

“Kami akan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan serta pengayoman, dan menegakkan hukum agar Pilkada berjalan lancar,” kata AKBP Gotham Hidayat.

Untuk memperkuat kondusifitas dan kelancaran Pilkada, netralitas ASN juga memiliki pengaruh besar. Sekretaris Daerah Takalar, Muhammad Hasbi, mengingatkan para ASN untuk menjaga netralitas dan kode etik.

Sementara itu, Bawaslu menambahkan bahwa mitigasi pelanggaran harus terus dilakukan, menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga integritas Pilkada adalah kolektif. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung lancar dan sesuai norma yang berlaku. (mg01/*)

News Feed