FAJAR, MAKASSAR– Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan DPPKB Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Koordinasi dengan Mitra Kerja dan Pemangku Kepentingan di Kedai Dewi, Gowa, Selasa (1/10/2024).
Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (Adpin) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, mengatakan keluarga berkualitas sangat penting dan dibutuhkan untuk menghasilkan generasi yang unggul guna menyongsong Generasi Emas 2045.
Dijelaskan Sukaryo, BKKBN memiliki sumber data utama yaitu New Siga atau Sistem Informasi Keluarga, sebuah sistem informasi yang lebih kekinian dan akuntabel yang menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Khususnya dalam rangka percepatan penurunan stunting,” ucap Sukaryo.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya dalam sambutanya mengatakan, pengendalian pertumbuhan penduduk dapat memberikan manfaat, seperti mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki kesejahteraan masyarakat, menjaga keseimbangan ekonomi dan lingkungan.
Selain itu, kata Bonivasius, Kampung KB harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga lebih baik lagi ke depannya dimana semua harus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengelolaan Kampung KB.
“Harus bergotong royong dan kalau bisa Kampung KB ini tidak ada kemiskinan ekstrem dan perlu juga diperhatikan tidak ada stunting yang saat ini menjadi ancaman dan jika dibiarkan dapat menghambat masa depan bangsa,” katanya.